Bantalan Rol Silinder

Bantalan rol silinder

Bantalan rol silinder menggunakan rol silinder sebagai elemen rolnya, Cincin luarnya memiliki ketebalan dinding yang besar yang memungkinkannya bekerja dalam kondisi beban berat. Selain kapasitas beban radial yang tinggi, bantalan jenis ini diizinkan untuk membawa sebagian beban aksial.

Menurut lokasi rusuk yang berbeda, Nomor bagian bantalan rol silinder tipe sangkar terutama berisi: NU, NJ, NUP, N, dll. Lihat foto1 di bawah. Sangkar dapat dibuat dari bahan yang berbeda: Nilon, baja, dan kuningan. Nomor bagian dengan akhiran “ECP(ETVP)” berarti sangkar nilon,“M” berarti sangkar kuningan, jika tanpa akhiran apa pun, itu berarti sangkar baja. Lihat Tabel 1. Nomor bagian“E” berarti desain sangkar yang ditingkatkan.

(Foto 1)

Seri bantalan dan bahan sangkar (Tabel 1)

1,Akurasi bantalan rol silinder

Bantalan rol silinder radial tersedia dalam berbagai kelas toleransi dan kelompok celah. Untuk toleransi bantalan, mereka dipilih oleh bagian teknik. Celah internal biasanya diproduksi dengan kelas C0, namun, Kelas C2, C3 dan C4 mungkin diperoleh berdasarkan permintaan.

 Celah radial internal bantalan sesuai standar DIN620-4 (Tabel 2)

2,Pemasangan bantalan rol silinder

Cincin bagian dalam dan luar bantalan harus dipasang pada bagian bertingkat pada poros dan bahu rumah. Dalam keadaan apa pun mereka tidak boleh mengganggu fillet poros atau rumah. Untuk alasan ini, radius fillet maksimum ras maks dari komponen kawin tidak boleh lebih besar dari dimensi chamfer minimum dari sudut cincin bantalan rol silinder yang sesuai rs min

Bahu komponen kawin harus sedemikian rupa sehingga, bahkan dengan dimensi chamfer tunggal maksimum yang diizinkan dari cincin bantalan yang sesuai, ada area permukaan kontak yang memadai. Tabel 3 mencantumkan radius fillet maksimum ras maks dan tinggi bahu minimum. Pada beban aksial tinggi, rusuk harus didukung lebih dari setengah tingginya.